Liga Mahasiswa 2023 Tim Bulutangkis UINSA Menjadi Tuan Rumah, Hampir Sapu Bersih Semua Sektor

Bulutangkis UINSA lagi-lagi berhasil meraih 3 emas, 3 perak, 2 perunggu pada ajang Liga Mahasiswa 2023. Bulutangkis UINSA kali ini menjadi tuan rumah pada event Liga Mahasiswa 2023 yang diselenggarakan di Sport Center UINSA.

Tim Bulutangkis UINSA mengirimkan atlet–atlet terbaiknya, ada 17 atlet dan 3 ofisial yang berlaga. Pemainnya antara lain Natiqotul Wardah F dan Finna Juniar Nada P yang bermain tunggal putri, Insan Ahmad Arkan dan Ivan Bena Hatta yang bermain tunggal putra, Berlian Putri L berpasangan dengan Ellena Manaby Y dan Yasmin Firdausi berpasangan dengan Amelia Kharisma P 2 pasang ini bermain di sektor ganda putri, M. Fino Romadhoni dan Wahyu Setia B, M. Afif Yassin dan Bhayu Anggara S, serta Dinar Taufiqul H dan Arman Syaputra bermain di sektor ganda putra, Aditya Wahyu G dan Nabila Putri A dan Devano Akmal P bermain di sektor triple mix. Adapun official yang ikut serta yakni Bapak Suwidi, Aldy Firmanda, dan Sukma Anggraeni yang membantu menyiapkan kebutuhan saat pertandingan.

Bulutangkis tidak pernah menganggap remeh pada setiap pertandingan, Tim Bulutangkis UINSA juga selalu menyiapkan atlet terbaiknya. Maka dari itu cabor bulutangkis ini sendiri memperhatikan jadwal latihan guna menjaga kondisi fisik dan permainan dari pemain tersebut. Sebelum pertandingan Pak Widi selaku official dan manager pernah mengatakan bahwa target yang kita ambil adalah 3 emas, maka dari itu tolong lakukan semaksimalnya.

Adapun daftar juara yang berhasil diraih oleh cabor bulutangkis :

  • Juara 1 Triple Mix yang diraih oleh Nabila Putri A, Aditya Wahyu G, dan Devano Akmal P
  • Juara 3 Ganda Putra yang diraih oleh M. Afif Yassin dan Bhayu Anggara S
  • Juara 2 Ganda Putra yang diraih oleh M. Fino Romadhoni dan Wahyu Setia B
  • Juara 1 Ganda Putri yang diraih oleh Berlian Putri L dan Ellena Manaby Y
  • Juara 2 Tunggal Putra yang diraih oleh Ivan Bena H
  • Juara 3 Tunggal Putri yang diraih Finna Juniar Nada P
  • Juara 1 Tunggal Putri yang diraih oleh Natiqotul Wardah F

Dari perolehan juara pada cabor bulutangkis hampir disapu bersih oleh UINSA, tetapi sangat memalukan pada sektor tunggal putra yang dimana Insan Ahmad Arkan kalah dengan Audra Prayoga dari Universitas Negeri Jember di babak 8 besar dengan menjalani 3 set dan skor yang mepet. Pada sektor ganda putra salah satu pemain juga sempat mengalami sakit pada kaki kondisi sebelum laga Liga Mahasiswa berlangsung, meskipun dengan kondisi tersebut atlet masih bisa bermain dengan maksimal. Hal ini mendapat apresiasi dari Bapak Suwidi.

“Harapan untuk cabor bulutangkis kedepan lebih ditingkatkan lagi prestasinya, siapapun nanti kedepannya yang akan mewakili kontingen UINSA cabor bulutangkis ini harus siap dengan target yang harus dicapai. Pesan yang kita sampaikan jangan mudah menyerah dan terus berproses untuk menjadi yang lebih baik lagi”, kata salah satu atlet.

Lalu, bagaimana sih latihan dan strategi yang dilakukan oleh tim Bulutangkis UINSA kok bisa meraih juara sebanyak itu dalam satu turnamen. Nah, dari informasi yang diberikan oleh narasumber yakni pelatih tim Bulutangkis UINSA Pak Widi. Beliau menjelaskan bahwa tidak mudah meraih hasil tersebut, terdapat kendala dan usaha yang tetap harus dimaksimalkan.

Beliau menjelaskan bahwa pentingnya menjaga kemampuan dan skill dalam bulutangkis agar performanya tidak menurun, setidaknya tetap mempertahankan performa para pemain, untuk mendapatkan hasil tersebut juga dilakukan latihan jauh-jauh hari dengan harapan performa para pemain tidak menurun dan bisa lebih baik jika ada peningkatan lagi. Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan bahwa terdapat hambatan bagi para pemain Bulutangkis UINSA. Jika mereka bertemu musuh yang kategori latihan mereka masih aktif dalam artian lebih sering dalam berlatih seperti kampus-kampus swasta maupun negeri yang lebih longgar waktunya, berbeda dengan para pemain dari UINSA yang notabene kuliah dan latihan sama-sama berjalan sehingga mereka bisa kesusahan jika bertemu musuh seperti itu.

Harapan beliau untuk tim Bulutangkis UINSA yaitu dengan adanya turnamen-turnamen dari Liga Mahasiswa sebagai rangsangan agar bisa membuka segala sumbatan dan tidak hanya cabor bulutangkis saja, namun bagi semua cabor agar mendapat dukungan selalu dari pihak rektorat demi kontribusi yang maksimal untuk kampus UINSA.

UKOR UINSA! ISO, ISO, ISO

~Humas Bulutangkis

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Handy Talky

15.000 / Hari