Ya sepakbola telah merebut perhatian masyarakat dunia. Sepak bola juga merupakan cabang olahraga yang banyak digemari oleh seluruh lapisan masyarakat, baik tua maupun muda. Suatu cabang olahraga yang masuk dalam materi pelajaran wajib pada pendidikan jasmani di sekolah, yang mulai diajarkan di sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas. Sepak bola adalah cabang olahraga yang sangat bagus dan menyenangkan, karena sepak bola adalah salah satu bagian utama dari olahraga. Maka dari itu kita juga harus tahu terlebih dahulu apa itu olahraga, sesungguhnya olahraga itu adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.Sekarang olahraga tidak hanya atau tidak lagi dijadikan sebagai pemersatu suatu bangsa, tetapi olahraga sekarang banyak dimanfaatkan sebagai pendidikan, rekreasi, kesehatan, dan prestasi. Olahraga dapat digunakan sebagai media untuk membina sikap disiplin dan kerjasama sebagai manusia didalam humanisme yang lebih baik adanya. Karena itu cabang olahraga sepak bola ini juga sangatlah penuh dengan nilai nilai kebaikannya untuk manusia, agar bisa membina dan membangun kehidupan manusia juga.
Sepakbola yang saat ini di zaman modern tentu semakin disajikan oleh media cetak dan elektronik hingga menciptakan suasana antusiasme yang sangat besar. Ini berlaku bagi semua kalangan lintas usia, gender dan strata. Fenomena ini mencapai puncaknya ketika pada akhir pekan jutaan warga dunia melibatkan diri dalam sepakbola. Mulai menjadi pemain, pelatih, pengurus, orang tua, fans fanatik atau sekedar simpatisan. Bak magnet yang berdaya tarik kuat, sepakbola telah menjadi permainan dunia. Dalam kondisi demikian sepakbola terus berkembang dari waktu ke waktu secara dinamis. Permainan ini terus menyebar ke berbagai negara dunia ini.Turnamen sekelas piala dunia, piala amerika, atau piala eropa selalu dimulai dengan sebagian peserta menjadi kandidat juara. Berbagai organisasi papan atas berbagai negara terus berlomba membenahi diri untuk menjadi yang terbaik dan meraih prestasi. Semuanya dilakukan demi mendulang banyak prestasi dan kejayaan sepakbola. Dari itu pasti selalu terikat dengan yang namanya olahraga berprestasi, yang merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi yang optimal seperti juara. Prestasi tentu juga dipengaruhi oleh aspek psikologi diantaranya motivasi, kerjasama dan kepercayaan diri.Dalam pembahasan ini kami Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA bertujuan untuk mengemukakan kontribusi motivasi, kerja sama, dan kepercayaan diri terhadap prestasi anggota di Tim kita ini. yang merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi yang optimal seperti juara. Prestasi tentu juga dipengaruhi oleh aspek psikologi diantaranya motivasi, kerjasama dan kepercayaan diri. Dalam pembahasan ini kami Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA bertujuan untuk mengemukakan kontribusi motivasi, kerja sama, dan kepercayaan diri terhadap prestasi anggota di Tim kita ini. yang merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi yang optimal seperti juara.Prestasi tentu juga dipengaruhi oleh aspek psikologi diantaranya motivasi, kerjasama dan kepercayaan diri. Dalam pembahasan ini kami Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA bertujuan untuk mengemukakan kontribusi motivasi, kerja sama, dan kepercayaan diri terhadap prestasi anggota di Tim kita ini.
Di dalam muatan ini mempunyai tujuan untuk bisa mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi dan dampak yang timbul dari adanya motivasi berprestasi mahasiswa di Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA utamanya adalah faktor kepercayaan sebagai modal penting untuk meraih juara. Bahkan perlu kita ketahui bahwa dalam melakukan semua kegiatan latihan yang mencakup penguasaan keterampilan di dalam cabor sepak bola, maka unsur-unsur dari kesegaran fisik harus disertakan seperti, teknik, kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan, keseimbangan dan lainnya harus dimaksimalkan dalam pelaksanaannya. Khususnya terlebih pada penguasaan salah satu cabang olahraga seperti sepak bola. Untuk bermain sepak bola yang baik pemain harus dibekali dengan teknik dasar yang baik.Mahasiwa yang menjadi anggota pemain di Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA juga harus memiliki dan memahami teknik dasar yang baik, yang tentunya cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Sebenarnya ada beberapa teknik dasar dalam cabor sepak bola yang perlu dimiliki pemain sepak bola yaitu adalah:
(1.) Menendang (menendang) , (2.) Menghentikan/mengontrol (menghentikan ), (3.) Menggiring (menggiring), (4.) Menyundul (menyundul), (5.) Merampas (menjegal) dan (6.). ). ). ). ) Lemparan ke dalam (lemparan ke dalam). Bahkan tendangan bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan utama tendangan bola adalah untuk mengumpan (passing) dan menembak (shooting). Semua hal itu harus bisa dipahami oleh anggota Tim.
Itu penjelasan untuk faktor penguasaan keterampilan di dalam cabor sepak bola yang perlu dipahami dan dimiliki oleh para mahasiswa anggota Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA. Sekarang kita menuju kepada pemfokusan adanya motivasi berprestasi mahasiswa di Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA yang utamanya adalah faktor kepercayaan sebagai modal penting untuk meraih juara.Baiklah motivasi mewujudkannya sejatinya sudah banyak para tokoh – tokoh praktisi sepak bola yang telah berpendapat bahwa ada dua komponen utama untuk menganalisis motivasi sebagai dasar tingkah laku individu, yaitu: (1.) Komponen internal, yang merupakan pendorong yang dihubungkan atas kebutuhan atau motif didalam salimg percaya sebagai satu tim yang solid, dan (2.) Komponen tujuan yang ingin dicapai pribadi sebagai anggota tim sepak bola itu.
Dengan tercapainya tujuan berarti telah terpenuhinya kebutuhan individu. Komponen tujuan sifatnya eksternal yang berada di luar individu. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik merupakan dua jenis motivasi utama dalam dunia olahraga. Dalam teori kesadaran bahwa sumber motivasi bukanlah karena ganjaran atau hadiah ekstrinsik, melainkan karena motif intrinsik. tingkah laku yang dimotivasi secara intrinsik yaitu tingkah laku dimana seseorang berpartisipasi merasakan kemampuan dan biaya diri.Motivasi ekstrinsik adalah suatu dorongan yang berasal dari luar individu yang menyebabkan individu berpartisipasi dalam olahraga, dorongan ini berasal dari pelatih, guru, orang tua, bangsa atau karena reward, sertifikat, penghargaan atau uang serta kepercayaan sebagai tim yang solid. Motivasi ekstrinsik tersebut dapat dipelajari dan tergantung pada besarnya nilai penguat dari waktu ke waktu. Berdasarkan dari semua hal itu, maka yang dimaksud dengan tekad motivasi berprestasi dalam olahraga sepak bola ini adalah suatu dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu yang terbaik, dan merupakan suatu prestasi yang dia perbuat, sehinggga mengungguli/melebihi orang lain dalam banyak hal dan yang dapat memberikan kepuasan bagi dirinya.Motivasi berprestasi tersebut biasanya erat kaitannya dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya yang baik didalam saling percaya diri dan percaya antar anggota pemain sebagai tim yang solid. maka yang dimaksud dengan tekad motivasi berprestasi dalam olahraga sepak bola ini adalah suatu dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu yang terbaik, dan merupakan suatu prestasi yang dia perbuat, sehinggga mengungguli/melebihi orang lain dalam banyak hal dan yang dapat memberikan kepuasan bagi dirinya sendiri. Motivasi berprestasi tersebut biasanya erat kaitannya dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya yang baik didalam saling percaya diri dan percaya antar anggota pemain sebagai tim yang solid.maka yang dimaksud dengan tekad motivasi berprestasi dalam olahraga sepak bola ini adalah suatu dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu yang terbaik, dan merupakan suatu prestasi yang dia perbuat, sehinggga mengungguli/melebihi orang lain dalam banyak hal dan yang dapat memberikan kepuasan bagi dirinya sendiri. Motivasi berprestasi tersebut biasanya erat kaitannya dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya yang baik didalam saling percaya diri dan percaya antar anggota pemain sebagai tim yang solid.
Kami mengemukakan bahwa selain faktor-faktor penguasaan keterampilan bermain yang baik dan latihan yang rajin sebagai suatu hal yang mempengaruhi motivasi berprestasi anggota peman sepak bola, maka faktor utamanya yang begitu mempengaruhi adalah faktor kepercayaan diri dan kepercayaan antar anggota yang saling melengkapi satu sama lain. Itu semua sebagai modal penting untuk meraih juara, bahkan tentu juga diimbangi dengan adanya pengaruh keluarga dan budaya, yang berasal dari keluarga yang baik dan lingkungan di sekitar pemain. Dengan adanya tekad kepercayaan diri yang baik, maka pemain sepakbola bisa yakin bahwa dirinya mampu memberikan yang terbaik dalam penampilannya.Bahkan lewat dukungan sesama anggota tim yang baik yang diimbangi dukungan keluarga maka motivasi diri yang berasal dari dalam diri atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya akan semakin meningkat untuk meraih prestasi yang gemilang. Karena kepercayaan diri dan tim itu adalah suatu faktor dimana tim bisa saling mengingatkan satu sama lain layaknya keluarga, saling mencintai, saling, saling peduli antar anggota tim, saling menguatkan, dan saling membahu untuk mendulang target prestasi yang ingin dicapai.
Dari semua tekad kuat kami ini, yang dimana kami saling percaya satu sama lain dan saling menguatkan sebagai tim, baik didalam mental maupun hati yang saling melengkapi maka semua itu sudah tergambarkan lewat perjuangan kami yang akhirnya kami bisa meraih prestasi saat ini. Yaitu Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA syukur telah meraih prestasi di kejuaraan kejuaraan pada event REKTOR CUP PTKIN se Jawa – Bali. Yang digelar pada hari senin – rabu tanggal 19 – 21 Desember 2022 di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember itu. Kejuaraan itu telah banyak memberikan suatu arti untuk tim kami, karena kompetensi ini digelar dalam rangka memberikan wadah untuk mahasiswa PTKIN demi berkompetensi dan menorehkan prestasi. Sekaligus sebagai wujud bentuk sinergi solid demi memajukan olahraga sepak bola tersebut. Arti semua ini tentu mambawa harapan ke depannya bahwa setiap pemain anggota Tim Cabor Sepak Bola UKOR UINSA bisa lebih percaya diri dan percaya diri sebagai tim yang solid untuk terus berjuang meraih prestasi yang lebih baik. Bahkan dampak dari motivasi berprestasi ini akan membuat kepercayaan diri setiap anggota meningkat dan menimbulkan kebanggaan pada dirinya sendiri untuk meraih prestasi impian yang gemilang dengan baik.
PERSEMBAHAN TULUS DARI KAMI TIM CABOR SEPAK BOLA UNTUK UKOR UINSA TERCINTA by Jose Frangelino Borges F.
